Urgensi dan Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking untuk Guru - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 07 Feb 2024

Urgensi dan Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking untuk Guru

Kemampuan public speaking menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang guru, namun seringkali keterampilan ini diremehkan. Simak alasan pentingnya kemampuan ini wajib dimiliki seorang guru beserta tips untuk meningkatkannya dalam artikel ini!

Seputar Guru

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
283x
Bagikan

Kemampuan berbicara di depan umum atau yang lebih sering dikenal sebagai public speaking adalah salah satu kunci sukses di semua lini pekerjaan. Tak terkecuali di dunia pendidikan. Sayangnya, tidak banyak guru yang melatih kemampuan ini dan mengembangkan kemampuan ini. Padahal guru harus selalu menyapa murid-muridnya, memberikan pendapat atau suara di berbagai aktivitas, berpartisipasi dalam forum diskusi atau rapat sekolah, komunikasi dengan keluarga, dan lain-lain.

Guru yang berkualitas adalah guru yang dapat membuat murid tertarik akan topik mata pelajaran yang akan disampaikan dikelas, bukan membuat bosan murid untuk menyimak materi yang guru sampaikan. Membuat murid mengerti akan hal yang Anda sampaikan memang bukanlah tugas yang mudah. Hal ini membutuhkan keterampilan komunikasi serta public speaking yang baik agar audiens mengerti mengenai topik yang Anda sampaikan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa kemampuan komunikasi sangat penting untuk dimiliki oleh seorang guru dan beberapa tips dalam meningkatkan kemampuan public speaking Anda. Simak artikel ini sampai akhir ya!

7 Alasan Mengapa Kemampuan Komunikasi Sangat Penting untuk Dikuasai Guru

Berikut ini merupakan alasan mengapa seorang guru harus mengembangkan kemampuan komunikasi dan public speaking-nya:

1. Komunikasi yang baik membuat murid tetap terkendali

Tidak seperti pekerjaan lainnya (seperti dokter, pilot, atau insinyur), tenaga pendidik tidak bisa mengontrol keadaan di lingkungannya. Guru tidak bertugas untuk mengatur operasional sehari-hari di ruang kelas. Namun, dalam zaman yang serba cepat saat ini, guru harus menunjukkan keterampilan kepemimpinan dan perilaku positif untuk memastikan murid tetap fokus dan memiliki hubungan positif dengan guru dan sekolah.

2. Dapat meningkatkan kemampuan belajar murid

Untuk masuk ke dalam dunia kerja, murid harus dapat belajar di ruang kelas untuk menyelesaikan pendidikannya. Di sisi lain, murid harus mengerti dan dapat berinteraksi positif dengan gurunya jika mereka menginginkan pendidikan yang dapat membantu mereka untuk meraih target pendidikan, karir, dan pencapaian hidup lainnya.

3. Mengurangi pergantian guru

Guru dengan kemampuan komunikasi yang buruk mungkin tidak dapat bertahan lama dalam pekerjaannya. Karena mereka akan mendapatkan keluhan dari murid atau orang tua/wali murid. Bukan tidak mungkin dalam menghadapi tekanan ini, guru tersebut akan mengajukan pengunduran diri karena stres, kelelahan, atau masalah lainnya yang terkait dengan profesi keguruannya.

4. Dapat meningkatkan interaksi dengan orang tua/wali murid

Jika guru tidak berkomunikasi dengan orang tua/wali murid dan pihak sekolah, bisa jadi guru akan berada di posisi untuk terus-menerus dimarahi atau ditegur karena melakukan hal-hal yang dianggap menyinggung perasaan orang tua atau guru yang lainnya. Komunikasi merupakan proses dua arah, dan saling menghormati adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik.

Guru yang mempunyai hubungan profesional yang baik dengan orang tua murid, maka besar kemungkinan guru ini akan terus dipertahankan di sekolah tersebut dan mendapatkan kepercayaan serta rasa hormat dari murid-muridnya.

5. Dapat mengidentifikasi masalah

Dengan mengidentifikasi potensi masalah pada murid seawal mungkin, guru dapat menyesuaikan rencananya untuk membantu murid mencapai tujuan pembelajaran. Contohnya, seorang murid yang menunjukkan penurunan nilai atau menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan norma. Guru yang jeli dapat menangkap masalah ini sedini mungkin dan dapat mencari cara untuk menyesuaikan metode pembelajaran dan kegiatan lainnya untuk mendukung kebutuhan murid tersebut di sekolah.

6. Membantu dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus

Keterampilan komunikasi akan membantu guru dalam merespon dengan tepat ketika anak berkebutuhan khusus meminta perhatian ekstra atau membutuhkan pelepasan emosional dari beberapa jenis stresor di sekitarnya. Selain itu kesabaran dan kemampuan untuk mendengarkan apa yang anak ingin bicarakan atau apa yang dibutuhkan dapat membuat perbedaan yang besar dalam kemampuan guru untuk mendukung kebutuhan murid tersebut.

7. Memengaruhi persepsi orang tua dan murid terhadap guru

Murid dan orang tua bisa mendapatkan banyak informasi mengenai Anda sebagai guru ketika interaksi pertama, interaksi di kelas, dan perbincangan antara murid dengan orang tua atau dari pengalaman orang tua lainnya yang telah mendapatkan kesan positif ketika berinteraksi dengan Anda. Guru yang tetap bersikap positif, mudah didekati, dan menjaga keterampilan komunikasi yang baik antara murid dengan orang tua, biasanya cenderung sedikit memiliki masalah dengan program pembelajaran dan dalam reputasi mengajarnya.

Urgensi dan Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking untuk Guru
Kemampuan public speaking yang baik dapat meningkatkan rasa hormat dan kepercayaan kepada guru (Gambar: Canva/Satrio Ramadhan)

6 Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking untuk Guru

Setelah mengetahui alasan-alasan penting untuk meningkatkan kemampuan public speaking bagi seorang guru, kami akan berikan beberapa tips bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan public speaking Anda sebagai berikut:

1. Jangan terlalu gugup

Seringkali ketika memberikan pendapat, pidato, bahkan materi pelajaran, sebagian guru merasa gugup. Sehingga kegugupan ini dapat mengganggu kejelasan ucapan yang disampaikan dan akibatnya topik yang disampaikan tidak dapat dicerna dengan jelas oleh audiensnya. Biasanya hal ini terjadi di kalangan guru-guru yang baru. Sebagian besar rasa gugup ini muncul karena berpikiran negatif dan banyaknya ekspektasi yang justru muncul dari dalam diri sendiri.

Ekspektasi yang terlalu tinggi hanya membuat Anda semakin tertekan dan stres. Janganlah hidup di masa depan, hadapi terlebih dahulu apa yang akan Anda lakukan saat ini. Jadi, ketika Anda menghadapi hal seperti ini, istirahatlah sejenak. Bila perlu minumlah air dan hilangkan pikiran-pikiran negatif dari diri Anda. Setelah merasa tenang mulailah lagi berbicara di depan audiens Anda lagi.

2. Mencatat poin-poin yang akan dibahas

Ketika guru menyampaikan topik pelajaran yang cukup banyak, seringkali guru luput menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan timbulnya beberapa pertanyaan dari audiens Anda. Untuk mencegah hal ini terjadi, buatlah catatan berisi poin-poin penting dari topik yang akan Anda sampaikan. Mencatat poin-poin materi dapat membuat Anda menyampaikan materi dengan mudah dan membuat kemampuan public speaking Anda semakin baik.

3. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

Sebagai guru, mungkin Anda mengetahui beberapa kosakata atau kata-kata sulit dan rumit yang mungkin tidak diketahui oleh audiens Anda. Hanya karena Anda mengetahui maksud dibalik kata-kata rumit tersebut, bukan berarti audiens Anda mengerti akan hal itu. Sehingga audiens yang mendengarkan Anda hanya bisa bertanya-tanya dan apa yang Anda sampaikan tidak sepenuhnya dipahami oleh mereka. Jadi, saat Anda berbicara di depan umum, sebaiknya jangan menggunakan kata-kata rumit seperti itu.

4. Jangan terlalu cepat berbicara

Seorang guru saat berkomunikasi harus menghindari berbicara dengan cepat. Hal ini mungkin dapat terjadi ketika waktu yang disediakan untuk Anda tinggal sedikit dan Anda butuh menyampaikan banyak hal kepada audiens Anda. Usahakanlah tidak berbicara dengan cepat. Karena berbicara dengan cepat hanya akan membaut audiens Anda tidak mengerti dan memahami terhadap apa yang Anda sampaikan. Jika suatu saat Anda berada di posisi genting seperti ini, sebutkan saja poin-poinnya.

5. Selipkan humor

Ketika dalam kegiatan belajar di kelas, biasanya guru akan terus berbicara secara terus-menerus selama hampir satu jam, tentu saja ini dapat menimbulkan rasa bosan dan lelah terhadap murid Anda. Jadi, untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menyelipkan humor di sela-sela penyampaian Anda. Hal ini akan membuat murid terasa lebih segar dan menjadikan materi yang Anda sampaikan menjadi lebih menarik.

6. Belajar dari yang lain

Ketika Anda menyadari ada kesalahan yang Anda lakukan saat menyampaikan di depan audiens, Anda dapat memperhatikan orang-orang yang sudah ahli dalam berbicara di depan umum dan belajar dari mereka. Hal ini akan membuat Anda banyak belajar kemampuan presentasi dari mereka dan dapat mengimplementasikannya dalam kemampuan public speaking Anda.

Bagi Anda yang mau belajar dalam meningkatkan kemampuan public speaking, GuruInovatif.id akan menyelenggarakan guruinovatif.id/event mengenai kemampuan public speaker untuk guru. Segera daftarkan diri Anda sebelum pendaftaran ditutup dan jadilah guru dengan kemampuan public speaking yang baik!

Referensi:
How to Improve your Public Speaking Skills as an English Teacher
Why Good Communication Skills are Important for Teachers


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Self Love: Bagaimana Guru Muda Mencintai Diri Sendiri?

Devi Seftiana

Dec 12, 2023
3 min
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental sebagai seorang Guru

HERNI FITRIANI

Dec 13, 2023
2 min
Kesehatan Mental Guru dalam Terang Pendidikan
2 min
GURU SEHAT MENTAL KUNCI GURU MERDEKA
2 min
7 Tipe Guru di Sekolah
2 min
Kesehatan dan Mental Guru Terhadap Pembelajaran
1 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB