Mengoptimalkan Literasi Digital bagi Siswa dan Guru - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 14 Agu 2023

Mengoptimalkan Literasi Digital bagi Siswa dan Guru

Seiring dengan dunia yang memasuki Go Digital, siswa dan guru juga harus melek digital

Pelatihan Guru

Patrisia A. Pantouw, S.S

Kunjungi Profile
601x
Bagikan

Dunia ini sekarang sudah memasuki zaman Go Digital, begitupun manusia-manusianya juga harus melek digital. Pihak yang paling berkaitan menggunakan alat-alat digital ini beberapa diantaranya adalah siswa dan guru. Mengapa? Karena mereka itu dalam proses belajar mengajar, memerlukan alat-alat bantu untuk memudahkannya. Seperti ketika guru ingin mengevaluasi tugas-tugas siswa dengan mudah, maka guru perlu Google Doc, dimana dengan Google Doc, guru akan bisa mengedit tugas yang dikerjakan siswa sehingga bisa menetapkan jawaban yang benar dan yang salah. Hal ini tentu akan sangat berbeda jika guru menggunakan alat tulis manual. Tidak terbayangkan jika guru harus mengecek tugas siswa dan ketika menemukan kesalahan jawaban dari siswa, apakah guru tersebut harus menggunakan tip-× atau mencorat-coret kertas tugas siswa dengan koreksi dari guru? Itu akan menjadi tidak rapih bukan? 
 

Platform Digital
Sekarang ini teknologi AI sudah menjamur, siswa dan guru jangan mau ketinggalan. Banyak pilihan AI yang beredar di internet. Siswa dan guru harus cermat memilah dan memilihnya. Karena kita sebagai manusia itu naturnya beradaptasi pada lingkungan kita. Jika siswa dan guru tidak cepat tanggap, maka mereka akan tertinggal. Teknologi AI membantu orang untuk belajar, bekerja, berusaha, berkarya bahkan AI membantu kehidupan sehari-hari kita. Tapi, mari kita fokus ke belajar terlebih dahulu. Akan lebih dijelaskan secara lebih komprehensif lagi pada bagian ini. Ada beberapa contoh AI : Copy.AI (untuk menulis segala sesuatu), ChatGPT (untuk menyelesaikan segala sesuatu), Tome.App (untuk membuat Powerpoint). 
 

Menjadi Melek Digital

Untuk bisa mengikuti perkembangan zaman, siswa dan guru harus mempunyai keinginan kuat terlebih dahulu. Keinginan kuat untuk belajar, untuk maju. Setelah itu, sertai dengan doa dan usaha. Sebaik-baiknya teknologi, jadilah manusia yang menguasai teknologi, bukan teknologi yang menguasai kita, maka kita tidak akan dirugikan. 

Bagaimana cara menguatkan literasi digital siswa dan guru melalui platform digital?
Itu mudah saja kalau memang pada dasarnya mereka ada rasa keingintahuan terlebih dahulu. Informasi zaman sekarang bisa dengan mudah didapat di media apapun terlebih lagi di internet. Siswa dan guru, masing-masing tidak bisa berjalan sendiri. Tentu saja untuk menguatkannya harus ada dukungan dari stakeholder baik itu internal maupun eksternal seperti Dinas Pendidikan sebagai stakeholder eksternal yang salah satu tugasnya harus mengendalikan mutu pendidikan. Penguatan literasi digital ini pasti sudah tercakup merupakan tugas Dinas Pendidikan yang satu ini. 

Penulis artikel ini mengajak para siswa dan guru untuk mau meningkatkan kapabilitas diri mereka dengan literasi digital.


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Digitalisasi Sekolah: Tiga Dampak Positif yang mungkin Anda Belum Ketahui
2 min
3 Urgensi Menerapkan Pendidikan Inklusi di Sekolah
3 min
GI Class 84 "Strategi Menyusun Media Pembelajaran 5.0"
1 min
GI Academy #8 "Guru Menulis, Guru Digital"
2 min
Navigasi Cerdas di Lautan Digital
2 min
GI Academy #10 : Kupas Tuntas Beasiswa PPG Prajabatan dari Seleksi, Belajar, hingga Ujian Akhir
3 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB