Apa yang pertama kali terlintas di kepala kalian ketika mendengar kata ‘media sosial’?. Ya, benar! Hal yang banyak dianggap oleh banyak orang ketika mendengar kata media sosial adalah hal yang digemari pada era teknologi saat ini, khususnya kalangan anak muda yang disebut Generasi Z. Banyak yang berasumsi bahwa media sosial adalah sarana yang digunakan hanya sekedar menjalin komunikasi jarak jauh, memperoleh informasi, bahkan hanya sebagai sarana media online yang digunakan untuk memposting kegiatan mereka di akun sosialnya seperti Instagram, WhatsApp, TikTok, dan sebagainya.

Dunia digital juga sering dikaitkan dengan Generasi Z, yaitu generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 sampai 2012. Dimana, generasi ini tumbuh dan berkembang dengan teknologi, internet, dan media sosial, sehingga membuat mereka sering kali dianggap mahir dan menguasai teknologi sejak kecil.

Namun, hal ini tidak selalu berarti bahwa media sosial dan Generasi Z hanya melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat karena keseringan bahkan kecanduan dengan gadget. Banyak dari kalangan anak muda Generasi Z yang juga turut serta dalam membantu penguatan literasi digital melalui platform digital dengan kemampuan dan keahlian yang mereka miliki. Berbagai macam pengetahuan maupun informasi yang dapat diperoleh melalui media sosial, baik berupa ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah seperti mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan sebagainya. Selain itu, juga dapat memperoleh pengetahuan untuk mengembangkan kemampuan yang menjadi ciri khas ataupun bakat sesuai dengan yang ingin kita kembangkan.

Terdapat juga sisi buruk dalam penerapan teknologi era ini, seperti turunnya minat baca pada kalangan pelajar semua tingkat pendidikan. Sehingga, mereka-mereka yang berkomitmen dan berkontribusi dalam dunia pendidikan digital seperti anak muda kreator digital dan guru, mengembangkan kreativitas dari pengetahuan yang dimiliki dalam bidang pendidikan menjadi sesuatu hal yang lebih menarik untuk diikuti oleh segala usia dari anak kecil hingga orang dewasa. Contohnya dengan membuat media pembelajaran melalui penjelasan yang lebih ringkas, dan cepat dipahami, juga pembuatan media pembelajaran yang dikemas dalam bentuk game, kuis, video animasi edukatif, dan sebagainya. Dan yang banyak berkembang saat ini yaitu platform digital yang menyediakan berbagai macam pilihan kepada banyak orang melalui webinar, pelatihan guru, sertifikasi guru, pelatihan in house, course, bootcamp, dan lain-lain.

#GuruInovatif #LombaArtikelS4 #ArtikelGI #LombaGI

Penyunting: Putra