Menghadapi Berbagai Karakter Murid - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 02 Jan 2023

Menghadapi Berbagai Karakter Murid

Dalam mengajar online, ada saja murid yang berperilaku berbeda dari yang lainnya. Itu karena murid-murid berasal dari latar belakang yang berbeda sehingga mengakibatkan mereka memiliki karakter yang berbeda-beda.

Cerita Guru

Patrisia A. Pantouw, S.S

Kunjungi Profile
1284x
Bagikan

Murid juga Manusia

Begitulah kira-kira semacam jargon yang asal muasalnya adalah dari sebuah lagu yang berjudul : “Rocker juga Manusia”. Kita tidak bisa pungkiri kebenaran pernyataan ini (Murid juga manusia). Bagaimana menurut Anda menanggapi pernyataan ini? Apakah hal ini memacu Anda dalam mengajar untuk lebih baik? Atau malah memicu Anda untuk membatalkan niat Anda untuk mengajar?.

Sambil Anda memikirkan jawabannya, perkenankan saya menyampaikan kepada Anda beberapa hal. Murid juga manusia karena mereka mempunyai karakter-karakter atau sifat-sifat kemanusiaan. Mereka bisa sedih, mereka bisa bahagia, mereka bisa marah, dan lain-lain.

Sekarang saya ingin membahas beberapa karakter murid dalam pembelajaran online.

Murid yang Kritis

Kita sering menjumpai murid-murid seperti ini. Mereka tidak berdiam diri waktu diajar, melainkan mereka akan lebih banyak bertanya dibanding teman-teman mereka. 

Untuk tipe murid yang seperti ini, tentu kita harus sigap menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Oleh karena itu sewaktu membuat materi, hendaknya kita membuat daftar pertanyaan dari diri kita sendiri, apakah kira-kira yang akan ditanyakan si murid kritis itu.

Murid yang Pemalu

Kalau ini, pasti lebih sering kita temui di kelas kita. Murid-murid seperti merasa aman dan nyaman untuk hanya berdiam diri. Mereka hanya akan berbicara ketika ditanyakan. Kita bisa menghadapinya dengan cara : justru kita harus lebih sering bertanya kepada murid tipe ini. Mengapa?

Karena hasil riset dari para ahli, ini dalam hal fobia. Ketika kita mempunyai perasaan takut berlebihan terhadap sesuatu, justru kita harus sering-sering berhadapan dengan sesuatu itu. Misal, ketika kita takut ketinggian, justru kita harus sering berada di ketinggian. 

Kaitannya dengan murid ini, memang mereka bukan fobia tetapi mereka memiliki ketakutan tersendiri ketika harus berbicara depan umum mungkin, ketika harus berbicara dengan guru mereka mungkin. Nah, kita sebagai guru harus membiasakan diri mereka untuk berbicara di kelas karena sesuai juga dengan peribahasa “alah bisa karena biasa”.

Murid yang Pembosan

Murid yang satu ini, juga tidak kalah sering kita temui. Mereka akan terlihat excited di awal pembelajaran, tetapi begitu dipertengahan, mereka terlihat agak sedikit lesu, tidak bersemangat lagi karena bosan. 

Untuk murid tipe ini, cukup mudah. Begitu mereka sudah terlihat bosan, kita bisa berguyon dengan mereka. Ingat, berguyon-nya yang intelek ya. Jangan ada unsur-unsur body shaming.

 

Dengan mengetahui karakter-karakter para murid kita, kita akan bisa mengerti cara menghadapi mereka. Sehingga kita akan bisa menjadi guru yang penyabar.


Penulis: Patrisia A. Pantouw, S.S

Editor: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Perjalanan Hidup Saya Menjadi Seorang Guru

IZALMIANTO, S.HI

Apr 23, 2022
3 min
Kisah Saya Menjadi Guru Literasi di Tengah Pandemi Covid-19
3 min
Pembelajaran Lebih Menyenangkan dengan Canva
Berinovasi untuk Menjadi Lebih Inovatif

verraade100

Jul 21, 2022
3 min
Membuka Zona Nyaman di Tengah Pendemi Dengan Literasi

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB